Jumat, 11 Februari 2011

Mengenal Tatar Pasundan


11.56 | ,

Orang sunda adalah orang yang orang tuanya baik dari pihak ibu atau dari pihak ayah ataupun kebudayaan orang sunda, dimana pun ia berada dan dibesarkan.
Orang Sunda adalah sekelompok atau orang yang dibesarkan dalam lingkungan social budaya sunda dan dalam hidupnya menghayati serta mempergunakan norma-norma dan nilai-nilai budaya sunda.
Istilah Sunda sudah digunakan dalam kisah Mahabrata (sebelum Nabi Isa lahir). Nama Pulau Sunda sudah digunakan oleh Ptolemeus, dan bangsa Portugis pada tahun 1550. sebagaimana pelabuhan yaitu Sunda Kelapa. Tanah Sunda atau Kerajaan sunda sudah ada sejak zaman Maharaja Sri Jayabhupati tahun 1030 sampai runtuhnya pakuan pajajaran oleh pasukan Sultan Banten yaitu Panembahan Yusup tahun 1579.
Bangsa, bahasa sunda termasuk rumpun Austronesia karena bertepatan dengan menyebarnya bangsa Austronesia dari Hindia Belakang pada zaman Zeolithicum.
Istikah Sunda menunjukan pengertian wilayah di bagian Barat Pulau Jawa dengan segala aktivitasnya, kehidupan manusia di dalamnya dimulai sejak abad ke-11 Masehi. ini dalam prasasti di Cibadak, Sukabumi yang ditulis oleh Sri Jayabhupati pada tahun 925 saka atau 1030 Masehi.
Adapun batas wilayah Sunda yaitu :
1. Sebelah Utara adalah Sungai Cilosari
2. Sebelah Timur adalah Sungai Cipamali
3. Sebelah Selatan adalah Sungai Cidonan yang kemudian digeser ke sebelah Barat. sehingga batasnya adalah Sungai Citanduy.
Istilah Jawa Barat mengandung pengertian wilayah yang berkaitan erat dengan pembagian administrsi pemerintah, tidak mengandung kebudayaan dan manusia. secara historis istilah Sunda dan Jawa Barat sama. jadi West Java atau Jawa Barat dengan Sunda, Tanah Sunda, Pasundan, Tatar Sunda, Tanah Pasundan.
Ciri-ciri Orang Sunda :
1. Berbahasa Sunda
2. Kepribdian Sunda seperti mencintai dan menghayati keseniannya, manusia optimis, suka dan mudah bergembira, watak terbuka, terlalu perasa
3. Pandangan Hidup Orang Sunda
Pandangan hidup adalah konsep yang dimiliki seseorang atau golongan dalam suatu suatu masyarakat yang bermaksud menanggapi dan menerangkan segala masalah suatu masyarakat di alam dunia ini (kristalisasi dari nilai-nilai budaya).
a. Emas bisa suram bila tidak digosok dan akan cemerlang bila digosok (bercermin dari pengalaman)
b. Tujuan hidup orang sunda hidup sejahtera, hati tentram dan tenang, mulia, damai, merdeka dan kesempurnaan di Akhirat
c. Silih asah silih asih silih asuh
d. Percaya akan kekuatan super natural yaitu Allah SWT
e. Sineger tengah (tingkah laku yang terkontrol yang wajar dan seimbang)
f. Hurip waras, kirab sawah, cageur bageur,bener tur pinter.
Tatakrama Orang Sunda
Tatakeama adalah kebiasaan, sopan santun yang disepakati dalam lingkungan paergaulan antar manusia setempat, sistem keseluruhan dari kebiasaan dan cara-cara hidup manusia manusia, cara bergaul dan bekerja. dalam suatu kelompok tertentu.
Fungsi Tatakrama :
1. Fungsi personal adalah kematangan pribadi
2. Fungsi sosial adalah menunjukan keluwesan bergaul
3. Fungsi kultur adalah menunjukan ketinggian budi dan keutamaan adab
4. Fungsi edukatif adalah menunjukan tingkat kecendikiawanan, keterpelajaran
5. Fungsi integratif adalah keterlibatan dalam suatu sistem masyarakat
6. Fungsi instrumen adalah tingkat kehalusan alat pencapaian tujuan.
Tatakrama Meliputi :
a. Undak-unduk Basa
b. Penampian
c. Pergaulan
d. Kebersamaan dalam hidup bermasyarakat.
Alat-alat Perang Orang Sunda :
1. Gondewa
2. Kujang
3. Keris
4. Tumbak
5. Bedog
6. Panah
Alat-alat Rumah Tangga Orang Sunda :
1. Boboko
2. Siwur
3. Hawu/tungku
4. Hihid
5. Dulang
6. Peso
7. Kawali
Rumah Adat Sunda :
Keraton Kasepuhan Cirebon merupakan model rumah adat Jawa Barat yang di depannya terdapat pintu gerbang. Keraton ini terdiri atas empat ruangan, yaitu :
1. Jinem atau Pendopo untuk para Penggawa, atau penjaga keselamatan Sultan
2. Pringgodani adalah tempat Sultan memberi perintah kepada Adipati
3. Prabayasa adalah tempat Sultan menerima tamu istimewa, dan
4. Panembahan adalah ruang kerja dan istirahat Sultan.
Pakaian Adat Orang Sunda :
Secara garis besar, pakaian adat Pria Jawa Barat berupa tutup kepala atau bendo, berjas dengan leher tertutup (jas tutup), sebilah keris terselip di pinggang bagian belakang serta berkain bati, berselop (sejenis sepatu).
Kaum wanitanya, memakai baju kebaya, kalung dan berkain batik. beberapa hiasan kembang goyang menghiasi bagian atas kepalanya, serta rangkaian melati menghiasi sanggulnya.
Di Tanah sunda memiliki banyak ragam kesenian. ini terbukti dengan hasil penelitian dari hasil penelitian Proyek Penunjang Peningkatan Kebudayaan Daerah Jawa Barat yakni ada 352 kesenian yang dikelompokkan atas 21 macam, yakni : Angklung, Beladiri, Celempungan, Debus, Ebeg, Film Dokumenter, Heleran/Pawai/Arakan, Ibingan, Jenaka Sunda, Kecapi, Lengser, Macakal, Gendang, Ogel/Reog, Pantun, Qosidah, Roronggengan, Sandiwara, Terebangan, Vokalia, dan Wayang.

"Budaya Sunda"


0 komentar: